Header Ads

Belajar IT Secara Otodidak untuk Pemula

Di era digital ini memang banyak ditemukan sumber-sumber yang lengkap yang bisa dijadikan rujukan untuk belajar sendiri. Kebanyakan lulusan IT sendiri juga mengakui bahwa mereka lebih sering menguasai bahasa pemrograman secara otodidak dibandingkan belajar di bangku kuliah.
Namun begitu, masih saja ditemukan kesulitan dalam belajar IT secara otodidak. Hal ini memang coding atau bahasa pemrograman merupakan hal yang rumit dan tidak bisa dikuasai secara instan. Jadi butuh dipelajari dengan serius dan mendalam.
Tapi Anda tidak perlu khawatir, dengan cara dan tips-tips yang diuraikan di bawah ini dijamin akan membantu anda mengatasi masalah dalam mempelajari IT.


Menentukan bahasa pemrograman yang akan dipelajari

Hal yang paling utama sebelum Anda terjun belajar IT adalah Anda harus menentukan bahasa pemrograman mana yang ingin dipelajari terlebih dahulu. Karena memang seiring berkembangnya dunia teknologi semakin banyak pula jenis bahasa pemrograman yang dikembangkan.
Namun begitu, perlu diingat bahwa Anda tidak harus menguasai semua bahasa pemrograman yang banyak itu secara bersamaan. Jadi agar proses belajar secara otodidak ke depannya akan mudah, Anda harus menentukan bahasa pemrograman mana yang ingin Anda pelajari.
Dalam menentukan Anda harus menyesuaikan kemampuan dasar Anda dengan bahasa pemrograman yang akan Anda pilih. Nah, jika Anda adalah calon developer yang benar-benar masih awam, mungkin bahasa pemrograman yang bisa Anda coba kuasai pertama kali adalah HTML.
Nantinya, setelah Anda menguasai bahasa pemrograman ini, Anda bisa melanjutkannya dengan mempelajari bahasa pemrograman dengan tingkat kerumitan yang lebih tinggi.
Hal ini karena untuk menguasai IT, Anda harus bisa menguasai lebih dari satu bahasa pemrograman. Dengan menguasai bahasa pemrograman yang lebih rumit dan sulit, Anda bisa meningkatkan kemampuan Anda dalam bidang IT atau coding. Diharapkan nantinya Anda bisa menjadi developer atau pengembang yang profesional.
Selain itu hal lain yang harus Anda pertimbangkan adalah apa tujuan utama anda bercita-cita menjadi seorang developer? Apakah Anda ingin menjadi pengembang website? Pembuatan aplikasi mobile? Atau pembuatan web service di server? Nah, jika Anda sudah tahu tujuan Anda di awal apa, Anda bisa fokus mempelajari bahasa pemrograman yang khusus digunakan dalam bidang-bidang di atas.

Gunakan modul atau sumber belajar yang menyediakan tutorial yang lengkap

Cara selanjutnya jika Anda ingin belajar IT secara mandiri dengan hasil yang cepat adalah cari sumber belajar atau modul yang lengkap dan bisa diandalkan. Hal ini penting karena dengan sumber yang lengkap, maka yang Anda pelajari juga akan menyeluruh.
Modul yang lengkap juga akan membuat proses belajar IT yang rumit akan terlihat mudah sehingga Anda akan dengan cepat menguasai bahasa pemrograman yang Anda inginkan. Bayangkan jika sumber belajar yang Anda miliki terpisah dan tak jelas juntrungnya, maka hal ini mau tidak mau menghambat proses belajar mandiri yang seharusnya mudah menjadi sulit.
Jadi Anda harus pintar dalam memilih dan menggunakan modul sebagai sumber belajar yang lengkap. Tutorial-tutorial tersebut banyak tersebar di internet bahkan ada situs khusus yang dibuat untuk menampung pemula yang ingin belajar IT atau coding.
Jadi sampai sini bisa disimpulkan, untuk mempelajari suatu ilmu Anda harus mencari seorang guru yang tepat dan mumpuni di bidangnya. Begitu juga dengan belajar secara otodidak atau mandiri, agar Anda cepat menguasai ilmu IT Anda harus menemukan sebuah modul atau sumber belajar yang lengkap.

Buat jadwal pemrograman secara teratur

Cara berikutnya yang harus Anda lakukan agar proses belajar IT secara mandiri berhasil dengan output yang cepat pula adalah menjadwal dengan teratur kapan Anda harus praktek pemrograman.
Dengan jadwal yang rutin dan teratur, maka hal ini akan menjadi sebuah kebiasaan yang baik yang imbasnya akan membuat Anda semakin cepat menguasai sebuah bahasa pemrograman tertentu. Cocok dengan apa yang dikatakan pepatah ‘bahwa bisa karena terbiasa’.
Kemudian bagaimana cara membuat jadwal pemrograman yang ideal? Maksudnya ideal adalah ‘pas’, tidak terlalu jarang dan tidak terlalu sering. Karena kalau terlalu sering bisa-bisa malah membuat Anda bosan.
Oleh karenanya, sediakan setidaknya waktu 1 jam hingga 2 jam dalam sehari untuk belajar pemrograman. Waktu tersebut harus Anda gunakan khusus untuk belajar IT dan jangan lakukan hal lain. Nantinya dengan jadwal yang rutin dan teratur tersebut Anda bisa lebih cepat mengerti dan memahami materi pelajaran IT yang Anda pelajari.
Bagi yang belajar IT untuk sekedar menyalurkan hobi, latihan memang tidak harus dijadwalkan setiap hari. Anda bisa berlatih dan praktek di hari Anda punya waktu luang semisal sabtu dan minggu.
Namun untuk Anda yang serius menjadikan IT ini sebagai profesi yang Anda idam-idamkan, maka membuat jadwal mutlak dilakukan. Perlu diingat juga bahwa ilmu-ilmu dalam IT ataupun coding kalau tidak rutin diasah maka keterampilan tersebut bisa saja Anda lupakan.
Namun begitu membuat jadwal saja tidak cukup, karena kalau Anda tidak mematuhi jadwal yang Anda buat sendiri tersebut maka sama saja dengan omong kosong.
Oleh karena itu, Anda harus berkomitmen kepada diri Anda sendiri jika Anda ingin proses belajar otodidak Anda sukses, maka Anda harus mematuhi jadwal yang Anda buat tersebut. Ada banyak aplikasi pengingat yang bisa Anda manfaatkan agar Anda tidak lupa dengan jadwal belajar IT semisal Google Calendar dan lain sebagainya.

Perbanyak praktek

Cara berikutnya untuk cepat menguasai IT secara mandiri atau otodidak adalah dengan memperbanyak praktek. Jadi teori-teori yang telah Anda hafalkan tidak cukup berada pada kepala saja akan tetapi harus dipraktekkan.
Karena kalau hanya berada dalam kepala saja Anda bisa melupakannya, beda kalau teori tersebut diaplikasikan maka Anda akan selalu mengingatnya karena teori tersebut sekarang telah berada di luar kepala Anda.
Selain itu melakukan praktek tidak cukup sekali dua kali, karena bukan tidak mungkin Anda akan gagal pada percobaan-percobaan di awal. Jadi perlu dilakukan sesering mungkin agar praktek yang Anda lakukan berhasil dan menandakan bahwa Anda telah menguasai bahasa coding atau pemrograman tersebut.
Jadi modul atau sumber belajar selain dihafalkan harus segera dipraktekkan untuk mengetahui sejauh mana keahlian Anda dalam mengaplikasikan teori-teori tersebut.
Nah jika Anda merasakan atau mengalami kebingungan dalam mempraktekkannya, maka Anda bisa mencari di internet kursus-kursus online. Di sana Anda akan menemukan banyak artikel bermanfaat yang bisa Anda gunakan untuk mempermudah belajar IT secara otodidak.
Selain itu dalam mempelajari IT atau coding ada 2 hal utama yang harus Anda kuasai yaitu menulis dan membaca. Maksudnya adalah dengan menulis Anda bisa membuat kode yang Anda miliki dan dengan membaca, Anda bisa membaca atau memahami kode yang ditulis oleh orang lain. Jadi ahli IT hanya ahli membaca dan menulis sebuah program, bukan ahli dalam membual.

Jangan Copy-Paste

Cara selanjutnya agar Anda sukses dalam belajar IT secara otodidak dan cepat adalah jangan pernah copy-paste dalam pembelajaran. Maksudnya adalah Anda jangan terlalu terfokus dan terpaku pada modul ataupun tutorial yang ada. Selain itu jangan lupa untuk mengembangkan ide Anda dalam mempelajari bahasa pemrograman atau coding.
Jadi, dengan ide yang Anda kembangkan sendiri Anda akan semakin mudah menyerap pelajaran tersebut serta daya kreativitas yang Anda miliki otomatis akan ditingkatkan. Jika Anda hanya terpaku pada copy-paste modul dan tutorial sumber belajar, maka hal ini akan mengakibatkan ide Anda terhenti.
Anda juga tidak bisa mengembangkan kreativitas Anda dalam membuat program. Imbasnya, karena Anda hanya terpaku pada modul dan tutorial yang tersedia saja, maka ditakutkan pengetahuan Anda tentang IT akan terbatas hanya pada sumber belajar tersebut.

Perbaiki kesalahan sendiri

Dalam bahasa IT atau bahasa pemrograman ada istilah debug atau bisa disebut juga kesalahan. Nah, jika Anda ingin proses belajar IT yang Anda lakukan secara mandiri lancar tanpa masalah yang berarti maka Anda harus mencoba dan selalu berusaha memperbaiki segala jenis debug secara mandiri pula.
Nantinya setelah Anda bisa memperbaiki debug tersebut secara mandiri, Anda langsung bisa mengatasinya jika debug tersebut terjadi di masa depan. Selain itu, belajar dari kesalahan tersebut otomatis Anda juga akan semakin mahir sehingga debug yang sama tidak akan terjadi lagi.
Caranya adalah dengan selalu rajin mencari referensi atau rujukan yang bisa Anda andalkan jika terjadi kesalahan dalam program yang Anda buat. Namun jika Anda merasa kebingungan, Anda bisa menanyakan kepada orang lain yang lebih ahli.
Akan tetapi memang jika Anda bisa menemukan solusi atas suatu masalah seorang diri maka efek melekatnya dalam otak akan semakin kuat. Jadi sebelum menyerah dan tanya kepada orang lain, pastikan Anda telah sungguh-sungguh dalam mencari solusi atas debug yang terjadi tersebut. Jika sudah, maka dapat dipastikan Anda telah meningkatkan skill Anda sebagai seorang programmer.

Bergabung pada forum atau komunitas online

Cara selanjutnya agar Anda bisa menguasai IT atau bahasa pemrograman dengan cepat meskipun belajar sendiri adalah dengan bergabung ke dalam forum sesama programmer pemula.
Karena jika Anda bersedia membaur bergabung sesama pemula maka proses belajar yang Anda lakukan akan semakin efektif. Selain itu dengan masuk ke sebuah komunitas yang sama dengan Anda, dipastikan ada ilmu-ilmu baru yang bisa Anda dapatkan di dalam forum tersebut.
Dewasa ini banyak forum-forum berbasis online yang bisa Anda masuki. Di sana Anda akan menemukan calon programmer yang sama tujuan dan semangatnya dengan Anda.
Anda juga bisa berdiskusi secara mendalam yang akan mendorong munculnya ilmu serta ide-ide baru. Dengan ilmu atau ide baru yang berhasil didiskusikan, maka Anda bisa menjadi setingkat lebih baik dari sebelumnya dari belajar IT. Anda tidak perlu khawatir menemukan komunitas yang abal-abal, karena semua komunitas programmer berbasis online dijamin aktif dan terus berkembang.

Perkuat kemampuan bahasa Inggris

Bisa dibilang cara ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan ilmu dunia per-coding-an tapi justru yang paling penting. Hal ini karena semua dokumentasi tools & frameworks dan tutorial bahasa pemrograman hampir semua ditulis dalam bahasa Inggris.
Beda ceritanya jika Anda sudah memiliki penerjemah yang siap menerjemahkan untuk Anda tiap kata dalam komputer. Menggunakan aplikasi penerjemah pun sama saja jika Anda tidak bisa memahaminya. Oleh karena itu penting dilakukan untuk meningkatkan skill Anda dalam berbahasa Inggris.
Pemahaman akan bahasa Inggris yang baik akan sangat dibutuhkan dalam mempelajari IT atau bahasa coding secara otodidak. Karena sumber belajar yang terdapat di internet lebih banyak dan lebih lengkap yang menggunakan bahasa Inggris.
Coba saja Anda ketik di mesin pencari “tutorial pemrograman” dan “programming tutorial” maka yang menggunakan bahasa Inggris akan lebih banyak menghasilkan hasil pencarian yang lengkap.
Begitupun dengan website-website kursus online atau forum developer, mayoritas mereka menggunakan bahasa Inggris. Jadi tidak mungkin kan Anda berkomunikasi dengan mereka menggunakan bahasa Indonesia?
Tidak cukup sampai di situ saja, skill bahasa Inggris dirasa menjadi sangat penting lagi jika Anda sudah ahli IT atau ahli dalam masalah per-coding-an. Karena jika Anda sudah merasa ahli maka timbul keinginan untuk menjadi freelancer dan mencari pekerjaan terkait IT di situs crowdsourcing.
Nah, mulai sekarang usahakan untuk belajar bahasa Inggris secara mandiri karena belajar bahasa Inggris juga sangat bisa dilakukan secara mandiri atau otodidak.
Demikianlah ulasan tentang cara cepat belajar IT secara otodidak untuk pemula yang bisa penulis sajikan. Semoga tulisan ini menjadi sumber semangat untuk Anda dalam belajar IT karena hal yang sulit jika kita sudah mengetahui cara dan tipsnya akan menjadi lebih mudah. Selamat mencoba dan semoga sukses.
SEKIANNN....

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.