TEROBOSAN BARU DALAM MEMBENTUK AWAL DUNIA USAHA
Seorang wirausaha adalah seorang yang memiliki jiwa dan
kemampuan tertentu dalam berkreasi dan berinovasi. Ia adalah seseorang yang
memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to
create the new and different) atau kemampuan kreatif dan inovatif.
Kemampuan kreatif dan inovatif tersebut secara real tercermin dalam
kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha (start up), kemampuan untuk
mengerjakan sesuatu yang baru (creative), kemampuan untuk mencari peluang
(opportunity), keberanian untuk menanggung risiko (risk bearing) dan kemampuan
untuk mengembangkan ide. Kemauan dan kemampuan - kemampuan tersebut diperlukan
terutama untuk :
a.Melakukan proses/ teknik baru (the new technik)
b.Menghasilkan produk atau jasa baru (the new product or new
service),
c.Menghasilkan nilai tambah baru (the new value added),
d.Merintis usaha baru (new businesess), yang mengacu pada
pasar
e.Mengembangkan organisasi baru (the new organisaton).
Dalam berwirausaha terdapat persaingan yang ketat. Untuk
memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya
kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi
oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda
dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar. Gagasan-gagasan
yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun
waktu. Justru seringkali ide-ide jenius yang memberikan
terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh
gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.
Menurut Sumarno (1984) pengertian kreativitas dibagi menjadi
dua yakni:
a). Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat
kombinasi-kombinasi atau melihat hubungan-hubungan baru antara unsur, data,
variabel, yang sudah ada sebelumnya.
b). Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan
sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda
dengan apa yang telah ada sebelumnya.
Pemikiran kreatif berhubungan secara langsung dengan penambahan nilai,
penciptaan nilai, serta penemuan peluang bisnis. Pola pemikiran kreatif juga
dibutuhkan untuk menggambarkan keadaan masa depan, di mana seorang wirausaha
akan beroperasi, juga akan memberikan gambaran yang tidak dapat dihasilkan oleh
eksplorasi terhadap trend masa kini. Dalam mengelola usaha, keberhasilan
seorang wirausaha terletak pada sikap dan kemampuan berusaha, serta memiliki
semangat kerja yang tinggi. Sedangkan semangat atau etos kerja yang tinggi
seorang wirausaha itu terletak pada kreativitas dan rasa percaya pada diri
sendiri untuk maju dalam berwirausaha. Seorang wirausaha yang kreatif dapat
menciptakan hal-hal yang baru untuk mengembangkan usahanya. Kreativitas dapat
menyalurkan inspirasi dan ilham terhadap gagasan-gagasan baru untuk kemajuan
dalam bidang usahanya.
Meredith, berpendapat bahwa pola pemikiran yang kreatif
merupakan motivator yang sangat besar, karena membuat orang sangat tertarik
akan pekerjaanya. Pemikiran kreatif juga memberikan kemungkinan bagi setiap
orang untuk mencapai sesuatu tujuan. Seorang wirausaha yang kreatif akan
membuat hidup akan lebih menyenangkan, lebih menarik serta akan menyediakan
kerangka kerja dan dapat bekerjasama dengan orang lain.
Secara umum cirri – cirri pemikiran kreatif yaitu :
a. sensitif terhadap masalah-masalah,
b. mampu menghasilkan sejumlah ide besar,
c. fleksibel,
d. keaslian,
e. mau mendengarkan perasaan,
f. keterbukaan pada gejala bawah sadar,
g. mempunyai motivasi,
h. bebas dari rasa takut gagal,
i. mampu berkonsentrasi,
2 Peranan Kreativitas Dalam Wirausaha
Mayoritas orang mengabaikan kreativitas karena dia tidak
mengetahui manfaat kreativitas tersebut. Ada beberapa contoh pentingnya
kreativitas yaitu :
1. Dalam hidup ini tidak selalu mulus, kita terkadang
berbenturan dengan masalah, namun kita harus cepat tanggap seberapa besar
kemampuan kita untuk memecahkan masalah tersebut , dengan cara berfikir kreatif
untuk mencari ide atau jalan keluar untuk memecahkan masalah tersebut.
2. Dalam dunia bisnis persaingan adalah tantangan utama yang
harus di hadapi , Untuk menghadapi persaingan dibutuhkan kreatifitas untuk
menghasilkan ide - ide dan produk yang unggul
dibandingkan pesaing kita.
3. Kreativitas dalam mencari solusi, menghasil ide-ide
terobosan, dan dalam menjalankan tugas.
4. Orang kreatif tidak pernah menyerah dan selalu memiliki
alternatif ide untuk masalah -
masalahnya.
Berdasarkan
contoh diatas maka dapat diasumsikan bahwa dalam wirausaha sangat diperlukan
kreativitas dan inovasi untuk mengembangkan ide-ide baru dalam menentukan
cara-cara baru. Kreativitas dan inovasi berbeda wilayah domain, tetapi
memiliki batasan yang tegas. Kreativitas merupakan langkah pertama menuju
inovasi yang terdiri atas berbagai tahap. Kreativitas berkaitan dengan
produksi kebaruan dan ide yang bermanfaat sedangkan inovasi berkaitan
dengan produksi atau adopsi ide yang bermanfaat dan implementasinya.
Dengan memiliki kreativitas dalam berusaha, maka seorang
wirausaha selalu memiliki terobosan baru untuk usahanya dan memilki peluang
usaha untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Jika kreativitas
dikembangkan maka usaha tersebut akan maju dan terus berkembang sehingga tujuan
perusahaan tersebut akan tercapai dengan baik. Tujuan diperlukannya suatu
kreativitas adalah memiliki keunggulan dalam suatu produk dibandingkan dengan
para pesaing. Jika suat perusahaan tidak memiliki dan mengembangkan suatu
kreativitas maka perusahaan tersebut tidak akan dapat berkembang dan akan tertinggal
oleh perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk menang dalam persaingan, maka seorang
wirausahawan harus memiliki kreativitas yang tinggi. Oleh karena itu
kreativitas sangat penting untuk dimiliki perusahaan agar dapat berkembang dan
maju.
Contoh kasus misalnya suatu Perusahaan X memproduksi suatu
minuman yang telah dikenal oleh masyarakat. Agar konsumen tersebut tidak
berpaling pada produk minuman lainnya, maka perusahaan tersebut melakukan suatu
inovasi dalam kemasan produknya yaitu dengan menciptakan kemasan yang baru
untuk dapat meningkatkan penjualan supaya konsumen lebih mengenal produk
tersebut melalui kemasan yang unik dan menarik, seperti perusahaan tersebut
membuat kemasan minuman kotakan.
Untuk menjadi kreatif, seseorang tidak dapat melakukannya
begitu saja. Ada proses yang harus dilalui. Proses kreativitas melibatkan
adanya ide-ide baru, berguna, dan tidak terduga tetapi dapat diimplementasikan.
Tahap yang biasa dilalui dalam suatu kreativitas yaitu :
a) Persiapan (Preparation)
Meletakkan dasar pemikiran, mempelajari latar belakang
masalah, seluk beluk dan
problematikanya.
b) Penyelidikan (Investigation)
Melakukan penyelidikan terhadap hal-hal yang akan
dikembangkan.
c) Transformasi (Transformation)
Berkaitan dengan proses konversi/perubahan dari data sumber
ke data tujuan.
d) Penetasan (Incubation)
Mengeluarkan atau mendapatkan ide, gagasan baru, pemecahan
masalah, penyelesaian, cara
kerja, jawaban baru dan lain-lain.
e) Penerangan (Illumination)
Memberikan uraian yang jelas pada persoalan yang ada
sehingga menjadi semakin terang
pokok persolan dan pemecahannya.
f) Pengujian (Verification)
Melakukan pengujian kecil maupun besar dengan alat bantu uji
statistik, matematik, historis,
maupun diskriptif.
g) Implementasi (Implementation)
Mengimplementasikan semua yang telah diperoleh agar semakin
menunjukkan hasil yang
semakin baik dan sempurna.
Dari beberapa poin di atas tentunya kreativitas itu sangat
penting dan modal utama yang harus dimiliki seorang wirausahawan . Karena tanpa
kreativitas produk yang dihasilkan akan kalah saing dan tidak mampu bertahan
untuk menghadapi persaingan pasar.
Terimakasih telah berkunjung di blogger ini.
Saya juga butuh supord dan bantuan teman-teman dengan mengsubscribe akun youtube saya https://www.youtube.com/channel/UCgqcYN7UUmkSGO8V4HXkhLw
Post a Comment